Sunday, July 16, 2023

Otoritas Keagamaan Perempuan

Otoritas Keagamaan Perempuan:
antara Idealisme Teologis dan Realitas Budaya Lokal


Dalam konteks keagamaan, otoritas dan peran perempuan dalam Islam telah menjadi topik yang diperdebatkan dan kompleks sepanjang sejarah. Meskipun ada beragam pandangan dan interpretasi yang berbeda, penting untuk memahami bahwa Islam sebagai agama memiliki sumber utama ajaran dan prinsip yang berasal dari Al-Qur'an, hadis, dan tradisi-tradisi Islam. Dalam hal ini, perempuan sebagai individu muslim memiliki hak dan tanggung jawab dalam menjalankan ibadah dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Buku ini mengangkat kasus dinamika otoritas keagamaan para istri kiai, atau biasa disebut nyai, di daerah Pandalungan, Jawa Timur. Secara lebih spesifik, buku ini menyoroti permasalahan terpendamnya eksistensi otoritas keagamaan para nyai, atau ulama perempuan pada umumnya, di dunia pesantren. Di mana kejayaan suatu pesantren seringkali hanya dinisbatkan kepada kepiawaian kepemimpinan serta agungnya charisma individu seorang kiai, kiprah seorang nyai lebih sering menjadi subordinat atau aktor nomor dua di belakang kebesaran nama sang suami. Permasalahan ini semakin kompleks ketika dibenturkan dengan realitas budaya lokal yang secara signifikan turut menenggelamkan eksistensi sosok seorang ulama perempuan. Berdasarkan teori-teori yang ada dalam diskursus gender, otoritas kegamaan dalam Islam, serta psikologi perempuan, bahwa otoritas keagamaan perempuan dalam Islam sesungguhnya bersifat dinamis. Faktor kebudayaan lokal yang terwarisi dari generasi ke generasi serta psikologi seorang perempuan, dalam hal ini, menjadi faktor utama di balik kesenjangan otoritas kegamaan laki-laki dan perempuan di dunia pesantren secara khusus, dan kesenjangan antara idealisme teologis dan realitas kebudayaan tentang perempuan secara umum.


Detail
Judul: Otoritas Keagamaan Perempuan: antara Idealisme Teologis dan Realitas Budaya Lokal
Penulis: Fazlul Rahman dan Faiqotul Mala
Editor : -
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2023
Halaman: viii +138 hlm.; 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-5448-49-7

Wednesday, July 12, 2023

Muhammad Rudi, Bapak Pembangunan Kota Batam

Muhammad Rudi, Bapak Pembangunan Kota Batam 
(Koherensi Antara Teori dan Implementasi)

Muhammad Rudi juga dikenal sebagai pemimpin yang memiliki keberanian dan integritas yang tinggi. Pemimpin transformasional memiliki kemampuan untuk memperlihatkan keberanian dalam mengambil keputusan yang sulit dan memperlihatkan integritas dalam tindakan dan perilaku mereka. Muhammad Rudi telah menunjukkan keberanian dan integritasnya dalam mengambil kebijakan-kebijakan yang kontroversial dan sulit, seperti kebijakan penertiban pasar ilegal, penertiban rumah liar, dan penghapusan reklamasi pulau di kawasan wisata. Tindakan dan keputusan tersebut menunjukkan keberanian dan integritasnya dalam melaksanakan tugas sebagai pemimpin yang bertanggung jawab.

Muhammad Rudi juga mampu membangun citra dan reputasi yang baik bagi kota Batam di tingkat nasional dan internasional. Pemimpin transformasional selalu memperlihatkan keberhasilan dan prestasi yang telah dicapai oleh pengikutnya dan mempromosikan kota atau organisasi yang mereka pimpin. Muhammad Rudi telah membangun citra Batam sebagai kota yang ramah investasi dan berkembang dengan pesat, yang menarik perhatian investor dan pengusaha dari dalam dan luar negeri.

Etika dan nilai-nilai yang diterapkan oleh Mohammad Rudi dalam kepemimpinannya menunjukkan komitmen pada integritas, keberlanjutan, tanggung jawab sosial, keadilan, keterbukaan, dan kerjasama. Hal ini membuktikan bahwa Muhammad Rudi adalah seorang pemimpin yang mampu memimpin dengan tulus dan memperjuangkan kepentingan warga yang ia pimpin.

Detail
Judul: Muhammad Rudi, Bapak Pembangunan Kota Batam: Koherensi Antara Teori dan Implementasi
Penulis: Abd. Hafid dan Masrur Amin
Editor : Rudi Tpanjaitan
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2023
Halaman: xviii + 480 hlm .; 17 x 24,5 cm
ISBN: 978-623-5448-48-0


Monday, July 10, 2023

Diplomasi Publik dalam Perspektif Hubungan Barat dan Islam

Diplomasi Publik dalam Perspektif Hubungan Barat dan Islam Melalui Australia- Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP)


Secara historis, hubungan antara Barat dan Islam sebenarnya memiliki ikatan yang kuat, dimana secara teologis terdapat titik temu dan persamaan antara Barat dan Islam yang mewarisi tradisi Kristen dan Yahudi. Dalam perjalanannya, kajian tentang hubungan Barat dan Islam lebih banyak didasarkan atas realitas konflik, kecurigaan, dan mispersepsi yang menghiasi perjalanan kedua peradaban. Tesis Samuel P. Huntington yang mengemukakan tentang Benturan Peradaban (The Clash of Civilizations), seolah menjadi dasar penguat pandangan banyak pihak bahwa peradaban Barat dan Islam memang tidak akan pernah bertemu dalam sebuah harmoni. Kondisi ini diperburuk dengan menguatnya fenomena islamofobia pasca peristiwa 9/11 yang semakin menyoroti hubungan antara terorisme dengan Islam dalam pemikiran populer negara­negara Barat. Di antara hubungan dua negara yang dipandang mewakili hubungan Barat dan Islam adalah hubungan antara Australia dengan Indonesia, dimana hubungan yang terjalin antara dua negara bertetangga dekat ini, sering kali dibenturkan pada persepsi hubungan Barat dan Islam.

Buku ini menganalisis bagaimana keberadaan diplomasi publik, diplomasi Islam, dan dialog antar peradaban mampu menjadi elemen penting dalam perjalanan hubungan Australia dengan Indonesia, yaitu dalam konteks pertemuan Barat dan Islam, khususnya dalam upaya mengatasi mispersepsi publik di kedua negara. Dalam konteks ini, kedua negara menempuh diplomasi publik berbasis dialog (dialogue-based public diplomacy), yaitu melalui Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) yang diselenggarakan sejak tahun 2002. 

Keberadaan AIMEP yang berhasil mempertahankan eksistensinya selama dua dekade menunjukkan bahwa diplomasi publik berbasis dialog, diplomasi Islam, sekaligus dialog antar peradaban yang dijalankan Australia-Indonesia melalui AIMEP – bukan hanya menjadi sebuah instrumen untuk menjembatani perbedaan dan mengatasi mispersepsi publik yang didasarkan pada perbedaan politik, agama, sosial, budaya, dan ekonomi – tetapi lebih dari itu memiliki kontribusi dan signifikansi dalam membangun citra positif kedua negara.

Detail:
Judul: Diplomasi Publik dalam Perspektif Hubungan Barat dan Islam Melalui Australia- Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP)
Penulis: Rizki Damayanti
Editor : Zaenal Muttaqin
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2023
Halaman: xii +242 hlm.; 17 x 24,5 cm

Sunday, July 2, 2023

Antologi Cerpen: Janaloka

 Antologi Cerpen: Janaloka
(Setiap Insan Memiliki Ceritanya Tersendiri)

Kita adalah dua insan yang dipertemukan pada sebuah acara saat diadakannya ceramah disalah satu tempat megah di Ibu kota Jakarta. Dan akhirnya aku memilih untuk segera menikahinya, kita melakukan ta’aruf, merasakan indahnya berpacaran yang mendapatkan pahala disetiap hal yang kita lakukan. Perempuan itu adalah jawaban atas doa ku selama ini, wanita baik hati, cantik luar dan dalam serta sangat menyayangi ku dan Ibuku.

... Terhalang Gerbang Tuhan.

Senyap-senyap, aku mendengar suara dari arah kanan badanku, samping rumah, tepat di kamar yang biasa aku gunakan untuk tidur. Tersengal-sengal, perlahan aku melangkah menuju lubang tepat arah kamar ku. Aku pusatkan mataku untuk menelisik ke lubang-lubang itu. Aku terpengarah Ibu sedang ditindih Pak Kowir. Ibu yang telanjang bulat, bermain-main di kasur, bergoyang, beriringan yang sedang diiringi radio, sedang Pak Kowir menggunakan badannya bermain-main di atas tubuh Ibu.

... Remak Yadu.


Haahhhh memangnya kita pernah sekali saja melangkah bersama dan berdampingan selain sore ketika kita pulang bersama, itupun bersama dengan teman-temanmu. Kita tidak pernah berjalan bersama dan berdampingan kan? Tidakkan? Aku rasa tidak, yang nyatanya memang begitu. Kupotong saja ga sih kakimu itu? Paling tidak kalau kamu bilang kita tidak sejalan, aku bisa menyeret setengah tubuhmu supaya tidak bisa lari kemana tahu dan bilang kalaukita salah jalan. Yang sayangnya kamu mungkin akan mati kehabisan darah karenanya.

... SOCA.

Aku berjalan dengan malas melalui jalan setapak yang biasa aku lewati ketika pergi ke kampus, selama dalam perjalanan aku masih saja merutuki temanku yang dengan tiba-tiba menyuruhku untuk datang ke kampus itu. Dengan perasaan kesal yang membara, aku menendang batu krikil dan sepertinya mengenai seseorang sebab aku mendengar suara rintihan dari jauh sana.

... Hirap.


Detail:
Judul: Antologi Cerpen: Janaloka (Setiap Insan Memiliki Ceritanya Tersendiri)
Penulis: Andra Oktavia Syaputri, dkk
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2023
Halaman: vi +138 hlm.; 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-xxxx-xx-x 



Antologi Cerpen: Konon Katanya



Sejak pertama kali masuk SMA unggul di Jakarta, Lea menjadi salah satu murid pintar yang selalu mendapatkan peringkat satu. Dia sering ikut lomba cerdas cermat tingkat nasional dan selalu berhasil meraih juara satu. Namun dibalik kepintarannya itu, banyak sekali permasalahan yang dihadapinya. Dia selalu di bully oleh temannya karena culun dan di cap sebagai anak guru. Teman-temannya iri karena tidak bisa mencapai apa yang seperti Lea capai. Bahkan anak dari donator di sekolahnya pun tidak sepintar Lea, dia hanya bergaya lewat duit orang tuanya dan membayar berapapun demi mempunyai banyak teman. Walaupun Lea di bully tetapi dia tidak pernah menceritakan itu semua ke guru bahkan orang tuanya. Selalu di pendam dan di pendam. Sesuatu yang sering di pendam suatu saat akan meluap dengan sendirinya, karena sekuat-kuatnya manusia pasti akan rapuh jika terus dirundung. Terutama geng dari Keyza Anastasya atau yang sering dipanggil Key, dia ketua pembully tersadis, bahkan dia suka main tangan.

... Menemukan Suara


Setelah Bis berjalan lumayan jauh dari tempat keberangkatan, Vania merasa badanya mulai meriang dan lebih banyak diam. beberapa jam di perjalanan, akhirnya sampai juga di tempat tujuan. semua siswa turun dari Bis dan bergegas mengambil koper dan barang bawaan masing-masing di bagasi Bis.

... Villa Seram.


Aku masih berusaha menyadarkan diriku, apakah suara itu berasal dari mimpi buruk yang membuat aku mengigau? Tapi kenapa suaranya begitu nyata?. Ah entahlah, mungkin saja yang ayah katakan ada benarnya.

... Cantik Yang Tak Kasat Mata.

Kini malam telah menyapa, semua barangku telah tertata dengan begitu rapih didalam kamar sesuai dengan tempatnya. Kamar yang kutepati saat ini sebenarnya begitu nyaman dan indah dengan tema kamar yang klasik namun sederhana. Warna abu-abu dan putih gading memenuhi seluruh penjuru kamar ku dengan begitu selaras. Tepat disebrang ranjang yang ku duduki terdapat satu jendela besar yang mengarah ke tanah kosong yang saat tadi siang ku pandangi sekejap sebelum memasuki rumah.

... Kasat Mata.


Detail:
Judul: Antologi Cerpen: Konon Katanya
Penulis: Lady Alif Fardya, dkk
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2023
Halaman: vi +242 hlm.; 14,8 x 21 cm
ISBN: 978-623-xxxx-xx-x 

Kematangan Spiritual dan Kompetensi Toleransi: Menakar Peran dan Tantangan FKUB DKI Jakarta

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dibentuk berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan Nomor 8...