Masa depan bangsa sangat bergantung pada pendidikan1 bagi perempuan, karena perempuan adalah guru pertama bagi anak-anak. Keberhasilan perempuan mendidik anak-anaknya akan mempengaruhi nasib suatu bangsa. Mengingat, pendidikan merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif dan efisien. Pendidikan sangat penting bagi manusia karena dengan mendidik manusia dapat belajar menghadapi alam semesta untuk membuatnya tetap hidup. Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan, karena status pendidikan manusia tidak akan berakhir sampai akhir usia manusia. Tidak hanya pendidikan namun Islam juga menempatkan posisi dan martabat kaum perempuan dengan kedudukan yang tinggi dan penting, sehingga disepakati oleh para ulama sebagai ketetapan yang tidak bisa dibantah oleh siapapun atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa.
Mengapa pendidikan perempuan penting? Karena sebenarnya perempuan sebagaimana laki-laki yang berhak mendapatkan pendidikan. Lewat pendidikan, perempuan akan mampu mengembangkan potensi dirinya agar mampu hidup lebih baik. Terlebih, ialah sosok yang akan memberikan didikan pertama bagi anak yang lahir dari rahimnya. Sudah banyak yang mengetahui bahwa perempuan yang memiliki seorang anak akan berpengaruh pada pikirannya dan emosinya, artinya pendidikan ibu terhadap anaknya telah terjadi semenjak dalam kandungan. Maka jika seorang ibu tidak mendapatkan pendidikan dengan benar, lalu bagaimana ia akan mendidik anak-anaknya dengan baik? Sehingga dari sinilah muncul argumen, bahwa dalam tradisi Islam kedudukan pempuan sangat dihormati sebagai seorang ibu. Hal ini merupakan kezaliman apabila membiarkan mereka tidak bisa mengembangkan potensi negara juga bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah. Pendidikan bagi perempuan menjadi semakin penting apabila dilihat dari fungsi dan tugasnya, baik dalam ranah domestik (rumah tangga) maupun publik (masyarakat).
Pendidikan perempuan dari perspektif Badiuzzaman Said Nursi telah menemukan beberapa variabel baru dari penulisan sebelumnya, seperti konstruksi konsep pendidikan perempuan ditinjau dari ruang lingkup; Asas Badiuzzaman Said dan tujuan yang dituangkan dalam gagasan Nursi menekankan pendidikan perempuan merupakan langkah kongkrit untuk menciptakan peradaban yang beradab dan kasih sayang terhadap sesama dan alam semesta. Untuk itu, identitas seorang wanita muslimah harus mengamalkan tiga komponen prinsip utama, yaitu: prinsip iman, prinsip hijab dan prinsip cinta. Kemudian mengkonseptualisasikan tujuan umum dan tujuan khusus pendidikan perempuan. Tujuan pendidikan wanita secara umum yang disampaikan oleh Badiuzzaman Said Nursi adalah menciptakan kondisi yang baik dan saleh berdasarkan konsep-konsep pendidikan al-Qur’an dengan landasan pentingnya iman dan tauhid. Said Nursi berkeyakinan bahwa tujuan pendidikan bagi perempuan secara khusus mencakup tiga aspek: pendidikan Adab, pendidikan akhlak dan pendidikan cinta. Ketiga tujuan tersebut selalu menjadi dasar utama “Qur’an” dan hadits.
Detail:
Judul: Pendidikan Bagi Perempuan Menurut Badiuzzaman Said Nursi
Penulis: Adhnan Romdhon Tri Indarto
Editor : -
Bahasa: Indonesia
Tahun Terbit: 2024
Halaman: xiv + 120 hlm .; ukuran buku 20.5 cm x 14.5 cm