KOHESI SOSIAL DALAM AJARAN ISLAM DAN BUDHA:
Studi Komparatif Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar dan Yayasan Budha Tzu chi Indonesia
Konflik agama terjadi disebabkan hilangnya sikap toleran terhadap agama yang berbeda, paham agama yang berbeda dan terhadap adat dan budaya masyarakat asli. Konflik antar agama dapat direduksi sebagaimana institusi agama atau institusi yang berlandaskan pada agama, seperti Yayasan Budha Tsu Chi Indonesia dan Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, walaupun dengan latar belakang agama berbeda, dapat merefleksikan pemahaman keagamaannya, melalui identitas keagamaan, tanpa harus menafikan identitas agama lain. perbedaan teologi (baca: ajaran agama), ketika diterjemahkan dalam konteks sosial, maka teologi dapat menjadi penghubung dan perekat terhadap agama-agama dalam kehidupan sosial.
Penulisan buku ini menggunakan pendekatan teologi sosial dan pendekatan strukturasi sebagai analisa sosial, serta menggunakan hermeneutika, sebagai alat interpretasi. Sedangkan metode penelitian menggunakan studi komparatif. Buku ini berpandangan, sebagaimana Nurcholis Madjid dan Zainun Kamal, yang menyatakan setiap agama mengajarkan kepasrahan dan ketundukan terhadap Tuhan, dalam istilah Nurcholis Madjid disebut al-islam dan al-din. Perbedaan-perbedaan dalam paham agama, harus disadari disebabkan oleh perbedaan terhadap pemahaman, maka perbedaan itu harus tetap disandarkan kepada Tuhan, yang mengajarkan rahmatan li al-‘alamin.